Internet

Diberdayakan oleh Blogger.

Technology

Gadgets

Latest Release

Kamis, 19 Mei 2016

Unknown

MANTAP!! UNPAD Gratiskan Kuliah Fakultas Kedokteran, Ini Syaratnya? - Berita Terbaru

UNPAD gratiskan Kuliah
Unknown

DEMO MAHASISWA DEPAN ISTANA BENTROK

Demo Mahasiswa Depan Istana Ricuh
Unknown

DEMO UNIV.SUMATERA UTARA RICUH, SECURITY KEROYOK WARTAWAN

Demo ricuh, wartawan di keroyok Security
Unknown

Kekerasan Oleh Developer Terhadap Wartawan di Tebing Tinggi

kekerasan oleh Developer terhadap Wartawan
Unknown

Detik Detik Pemukulan Wartawan Oleh Polisi Saat Demo BBM

Detik- detik pemukulan seorang oknum Polisi kepada Wartawan.
Unknown

Wow, Bagaimana Rasa Daging Wagyu yang Diasap 14 Jam?

Smoky Wagyu Brisket, daging bisket Wagyu Australia yang diasap selama 14 jam
Di kutip dari KOMPAS.com -Daging yang dimasak dengan cara dipanggang sudah biasa. Tetapi daging yang satu ini dimasak dengan cara tak biasa, yaitu dengan teknik pengasapan.
Tambah istimewa lagi jika yang diasap adalah daging Wagyu dari Australia dan diproses selama 14 jam. Menu instimewa ini disajikan oleh restoran Holy Smokes yang berada di Jalan Wolter Monginsidi nomor 27, Jakarta Selatan.
Smoky Wagyu Brisket adalah menu andalan terbaru dari Holy Smokes untuk memanjakan lidah para pecinta daging.
"Smoky Wagyu Brisket ini menggunakan daging bagian dada bawah sapi yang sebenarnya dikenal alot. Tapi setelah diasap 14 jam, dagingnya jadi empuk. Sebelum diasap daging juga diberi bumbu dan akhirnya daging menyusut 50 persen setelah selesai," ujar Rika Fardani, Marketing Manager Ersons Food.
Dengan teknik pengasapan menggunakan mesin khusus yang dapat menampung 250 kilogram daging dan pembakaran kayu buah, Smoky Wagyu Brisket memang sangat empuk.
Uniknya saat pertama kali melihat Smoky Wagyu Brisket disajikan, penampilannya cukup mengejutkan. Sebab daging luar terlihat bewarna hitam dan daging dalam bewarna merah. Rika mengatakan tak jarang konsumen protes, menganggap daging dimasak hingga gosong. 
Padahal menurut Rika, warna hitam pada daging yang disebut Bark merupakan hasil karamelisasi pada saat pengasapan dilakukan. Sedangkan warna merah pada bagian dalam daging yang disebut Smoke Ring adalah indikasi jika daging telah diasap menggunakan teknik yang baik.
Penyajian daging yang dipotong tipis membuatnya lumat dalam sekali gigitan, meski begitu daging tetap memiliki tekstur daging sapi yang khas. Untuk menambah cita rasa daging asap, Albert Wijaya, chef sekaligus owner dari Holy Smokes menyediakan dua saus pilihan yakni Ol' Smoky BBQ Sauce serta Hot Smoky Sauce dengan kombinasi rasa asam, manis, serta pedas.
Rib Eye Steak seberat 250 gram, menu baru dari Holy Smokes
 
Selain Smoky Wagyu Brisket Holy Smokes juga menyajikan Southern Style Beef Ribs, Texas Style Beef Ribs, dan BBQ Chicken yang semuanya dimasak menggunakan teknik pengasapan. Harga yang ditawarkan untuk menu From The Pit alias dengan teknik pengasapan berkisar dari harga Rp 65.000 sampai Rp 415.000.
Selain menu From The Pit, Holy Smokes juga meluncurkan menu terbaru yakni From The Grill yang menggunakan teknik pemanganggan yakni Proterhouse, T Bone sapi dengan berat satu kilogram, Rib Eye Steak, Fillet Steak, dan Salmon Steak dengan pilihan tiga saus yakni Mushroom Sauce, Blue Cheese Sauce, dan Blackpepper Sauce. 
Saran KompasTravel, jika ingin berkunjung ke Holy Smokes, datanglah beramai-ramai. Sebab porsi makanan dari Holy Smokes mayoritas porsi jumbo.
Unknown

Sate Maranggi dan 7 Jajanan Kaki Lima Favorit Dunia

CNN/CHRIS DWYER Sate Maranggi khas Purwakarta, Indonesia
di kutip dari KOMPAS.COM -Usai dua kali digelar di Singapura, World Street Food Congress tahun ini berlangsung di Metro Manila, Filipina. Ada delapan street food paling populer saat ini. Dari Sate Maranggi asli Indonesia, sampai Churros Sundae khas Negeri Paman Sam.
Makan enak tak harus di restoran mahal. Street foods alias jajanan kaki lima juga punya banyak cerita, serta jadi incaran wisatawan di kota manapun di dunia.
"The world so needs a World Street Food Congress (dunia sangat perlu kongres jajanan kaki lima sedunia)," tutur ahli gastronomi, Anthony Bourdain.
Alhasil, usai dua kali digelar di Singapura, World Street Food Congress tahun ini digelar di Bonifacio Global City, Metro Manila, Filipina, pada 20-24 April 2016 lalu. Dengan tema "The Comforting Flavors of Home", World Street Food Congress memamerkan beragam jajanan kaki lima favorit dari berbagai negara.
Ada 25 stall yang menjual sampai 1.920 porsi makanan per harinya. Dari semua street food yang dipamerkan, ada delapan yang jadi favorit wisatawan. Mengutip CNN, Rabu (18/5/2016), berikut daftarnya:
1. Assam Laksa (Malaysia)
Assam Laksa adalah sup seafood bercitarasa asam dan pedas, yang banyak ditemukan di Penang. Hal yang membedakan sup ini adalah sambalnya. Racikan sambal berbeda-beda tergantung penjual. Bahkan di kalangan pedagang kaki lima Penang, sering digelar Assam Laksa Award untuk menentukan resep siapa yang terbaik.
CNN/CHRIS DWYER Assam Laksa adalah sup seafood bercitarasa asam dan pedas, yang banyak ditemukan di Penang.

2. Sate Maranggi (Indonesia)
Selama World Street Food Congress berlangsung, stall Sate Maranggi menjual lebih dari 125.000 tusuk selama lima hari. Sate khas Purwakarta ini diberi bumbu kemudian dibakar, dan disajikan bersama acar cabai dan tomat serta kecap manis.
3. Toy Tord Chao Loy (Thailand)
Toy Tord Chao Loy adalah omelette (telur dadar) seafood dengan tiram, udang, atau cumi-cumi sebagai bahan utamanya. Omelette ini menggunakan dua jenis tepung, diaduk dengan telur dan diberi bumbu. Toy Tord Chao Loy disajikan dengan fish sauce.

CNN/CHRIS DWYER Toy Tord Chao Loy adalah omelet seafood dengan tiram, udang atau cumi-cumi sebagai bahan utamanya.
4. Biryani Hyderabad (India)
Nasi Biryani mungkin identik dengan negara-negara Persia. Namun soal citarasa, India pemenangnya. Biryani Hyderabad (Hyderabadi Biryani) terdiri dari nasi basmati yang disajikan bersama ayam, yoghurt, lemon, bumbu masala, serta bawang goreng.
CNN/CHRIS DWYER Biryani Hyderabad (Hyderabadi Biryani) terdiri dari nasi basmati yang disajikab ersama ayam, yoghurt, lemon, bumbu masala, serta bawang goreng.
5. Churros Sundae (Amerika Serikat)
Churros adalah panganan khas Spanyol, berupa roti goreng berbentuk stick yang biasanya dicocol cokelat. Namun pemilik food truck asal Oregon, AS, membuat terobosan baru dengan membuat Churros Sundae. Churros tersebut disajikan bersama es krim, kacang, dan meises.
6. Banh Xeo (Vietnam)
Panekuk ala Vietnam, begitu kira-kira gambaran Banh Xeo. Pancake seafood ini dibuat menggunakan teknik khas, turun-temurun selama 100 tahun. Teknik ini sudah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Banh Xeo disajikan dengan sayurn dan saus spesial.
7. Kway Chap (Singapura)
Kway Chap adalah panganan berbahan dasar daging babi yang disajikan bersama mie.  Kway Chap terdiri dari potongan daging babi dan bebek. Kway Chap disajikan di dalam kotak bento agar lebih mudah dibawa.
8. Zhu Hou Chicken (China)
Di Provinsi Guangdong, China, Zhu Hou Chicken adalah jenis makanan yang umum disajikan. Resep makanan ini dilestarikan selama 120 tahun dengan saus berbahan kacang kedelai, gula, serta kecap manis.